Label

Senin, 29 Oktober 2012

Angry Dove

Rasanya aku ingin berlari
Berlari terus berlari mencari kebenaran sejati,
Mengejar kebijakan abadi, keadilan yang pasti
Melewati semua cendikiawan yang piawai
Ingin rasanya. Ingin.
Keluar dari pusaran ini
Menembus selaput fitnah
Menghantam dinding ketegasan
Dimana semua keadilan? Kebenaran?
Kebijakan yang dinanti-nanti?
Aku mencari dan tidak kutemukan di hati maupun di pikiran manusia.
Menghilang seperti asap transparan,
Dan hanya bisa merutuk pada takdir.

Kamis, 25 Oktober 2012

Dove is Falling in Love

Kalau aku hujan, apakah kau mau menjadi genangan air?
Kalau aku embun, apakah kau mau menjadi daun?

Kalau aku sakit, apakah kau mau menuntunku?
Kalau aku duka, apakah kau mau menghiburku?

Bukan belas kasihan yang aku tekankan
Melainkan ketulusanmu

Wait for Paris

Apa yang sebagian orang pikirkan ketika melihat gambar ini?


Atau mungkin saat mendengar kata "PARIS" ?
Mungkin ada yang menjawab "romantis", "indah", "menakjubkan", "surga", "istimewa" atau kata-kata ungkapan lainnya.

Memang benar, kota Paris, Eiffel Tower, sangatlah membuat kita takjub akan keindahannya. Kental akan keromantisannya, dan itulah yang membuatnya istimewa sehingga mengesankan kita kalau kota Paris adalah surga bagi para penikmat cinta.

Menurutku, tak hanya itu semua, saat aku membayangkan, memikirkan, atau meilhat kota tersebut hanya melalui layar kaca, aku merasakan kedamaian yang bersifat sementara.
Entah seperti mereka yang sengaja menghipnotis aku atau aku yang tak sadar diri terhipnotis oleh mereka.
Aku menyukai, oh tidak. Bukan hanya menyukai, melainkan amat merindukan tempat tersebut.
Aku memang merindukan hari dimana aku dapat melihat Paris lebih dekat dan nyata pada waktu malam, tapi tak hanya itu.

Yang aku rindukan, aku dapat menikmati Paris bersama seseorang yang aku nanti-nanti.

Rabu, 24 Oktober 2012

Let Your Actions Louder Than Your Words!

Mungkin kadang kita melihat sekeliling, hidup ini sebenarnya sangat kejam. Dimana keadilan dan kenyamanan tidak pernah bersatu, dimana kebijakan dengan logika tidak pernah bertemu. Entah aku tidak pernah habis pikir dengan jalan pemikiran mereka. Orang menggunakan kekuasaan hanya demi gengsi semata, bukan demi tanggungjawab yang sudah selayaknya mereka kerjakan.

Mungkin mereka bijak, namun aku tidak bisa melihatnya sama sekali. bagaikan burung hantu yang buta di tengah malam. Mungkin mereka berlebihan, namun tidak ada yang mengaku. Sebenarnya apa tujuan mereka? Mereka yang mengambil semua keputusan dengan cepat, lebih cepat dari pada membalikkan telapak tangan. Tanpa memikirkan resiko, dan pandangan orang-orang terhadap mereka.

Mereka ingin "dilihat". Mereka ingin membuat sesuatu yang wow dengan kedudukan mereka sekarang. Mereka yang tidak pernah memikirkan jalan panjangnya, dan dampak dari kebijakan-kebijakan yang mereka buat. Mereka memalukan dimataku.

Mungkin aku harus menunggu beberapa dekade lagi, untuk melihat seberapa berhasilkah mereka. Seberapa berhasilkah mereka dalam menggunakan cara seperti ini. Mungkin saat itu, perasaan ini masih membara. Masih membara sama seperti saat ini aku yang sedang mengutarakannya. Mungkin ini abstrak, namun aku ingin membuat perubahan dengan ke-abstrak-an ku.

Dove, Dove, and Dove.

Aku tak pernah mengukur kedalaman samudra
Aku tak pernah mengukur ketinggian langit
Aku tak pernah mengukur luas angkasa
Aku tak pernah mengukur keindahan pelangi
Aku tak pernah mengukur kesetiaan merpati

Aku hanya yakin bahwa ukuran mereka sama dengan ukuran cinta ini.

Dove's Wings

Sayapku mungkin tak selebar kamu
Juga tidak lebih panjang
Aku ingin bisa terbang tinggi sama sepertimu
Namun apa daya, aku terbatas
Aku hanya bisa menunggu, menunggu
sampai kau kembali dan kita akan terbang bersama
Terbang sampai aku mabuk angin dalam dekapan

Selasa, 02 Oktober 2012

Dreams for Dove

Aku hujan, namun tak meneteskan air
Aku awan, namun tak menghembuskan angin
Aku mentari, namun tak memancarkan sinar
Aku bintang, namun tak berkerlip

Aku ingin memiliki segalanya, namun segalanya tidak ingin aku miliki
Aku hanya hidup dengan warna-warnaku
Entah merah, jingga, kuning, atau hijau
Atau mungkin biru, nila, atau ungu
Entah apapun itu

Aku memiliki selangit mimpi yang penuh warna
Warna adalah harapan bagi mereka yang takut bermimpi
Apakah kau sudah mempunyai cukup warna untuk bermimpi?

That Dove

Melayang ingin di peluk,
Terbang ingin di cinta,
Hangat dan tenang beradu
Berbaur dengan memori